Assalamu’alaikum Wr. Wb

Pengantar

Hai, bagaimana kabarnya ? semoga baik-baik saja ya teman-teman. Artikel kali ini kita akan membahas HTML, apakah teman sudah ada yang tau ? Atau apakah sudah ada yang pernah coba ?. yang pertama kita perlu tau HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup standar untuk membuat halaman website.

Saat ini, HTML menjadi standar internet yang dikendalikan dan didefinisikan penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Sebelum HTML ini disahkan dan memiliki fungsi HTML seperti sekarang sebagai dokumen standar internet, harus melewati evaluasi yang ketat.

Dengan HTML kita dapat membuat situs website sendiri.

Sejarah HTML

HTML dirancang petama kali pada tahun 1989 oleh Tim Berners-Lee. Beliau adalah seorang ilmuan fisika asal inggris yang bekerja di CERN. CERN adalah perusahan teknologi atau organisasi yang berkaitan dengan internet. CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) atau terjemahan bebasnya: Komisi Eropa untuk Penelitian Fisika Nuklir. Terletak di perbatasan Swiss dan Perancis terbentuk pada tahun 1954.

Penulisan tag HTML dimulai dengan kurung siku. HTML adalah implemtasi dari SGML. SGML merupakan standar internasional untuk membuat dokumen dengan  (mark) seperti paragraf, list, heading, dan lain-lain.

Pengertian dan Fungsi HTML

Perngertian HTML merupakan sebuah standar yang digunakan secara luas untuk dapat menampilkan halaman web.

Perkembangan HTML

Perkembangan HTML saat ini cukup pesat diawali dengan :

HTML versi 1.0 

Tahun 1993, web browser mulai menampilkan HTML pada bermunculan seperti : Lynx, Mosaic, dan Arena. Pada saat itu belum ada aturan untuk menulisan HTML, akhirnya Tim Berners-Lee dan rekannya mengajukan aturan dengan menulis proposal berjudul Hypertext Markup Language, Vers 1. Diajukan kepada IEFT (Internet Engineering Task Force). HTML versi 1.0 mempunyai kemampuan untuk membuat paragraf, heading, list, hypertext, dan cetak tebal atau miring pada teks dan juga mendukung peletakan gambar tanpa wrapping.

HTML versi 2.0 

Tahun 1994 HTML versi 2.0 ditemukan pada saat itu, struktur HTML versi 2.0 lebih rapi. Pada  Juli 1994 HTML versi 2.0 resmi di sahkan oleh IEFT (Internet Enggineering Task Force) adalah badan standar internasional yang menanggani arsitektur internet. Pada saat itu juga di tandai perang browser 1. HTML versi 2.0 mempunyai kemampuan data atau form pada dokumen dengan memasukan nama, alamat, saran, dan kritik. HTML versi 2.0 poinir adanya website interaktif.

HTML versi 3.0

HTML versi 3.0 tidak memiliki umur yang lama, namun HTML versi 3.0 menpunyai tambahan fitur dengan fasilitas figure. Figure perkembangan dari image yang berfungsi untuk meletakan gambar serta tabel HTML, dan HTML versi 3.0 dapat mendukung adanya rumus matematikan pada dokumen.

HTML versi 3.2

HTML versi 4.0

Desember 1998 HTML versi 4.0 resmi dirilis oleh W3C. HTML versi 4.0 datang dengan 3 variasi: Strict, Transitional, Frameset. HTML versi 4.0 banyak melakukan berubahan diantaranya tabel, images, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain-lain.

HTML versi 4.0

Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 1994, HTML versi 4.1 dirilis untuk menyempurnakan beberapa error yang terdapat pada HTML versi 4.0. W3C kembali mengembakan versi perbaikan dari HTML versi 4.1, akan tetapi karena keterbatasan yang ada. Akhirnya W3C mencoba beralih konsep ke markup lain, yaitu XML^.. Tahun 1999 ini menjadi tahun HTML mengalami ‘mati suri’ karena perkembangannya beralih ke XHTML.

HTML versi 5.0

Pada tahun 2009 W3C akhirnya memutuskan untuk menghentikan perkembangan XHTML 2.0 dan iktu mengembangkan HTML5 bersama WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group) yang didirikan tahun 2004 yang mendirikan programmer dari Apple, Mozilla Foundation dan Opera Sofware yang berkeinginan untuk membuat standar HTML yang didasarkan kepada kebutuhan programmer dan web browser.

HTML versi 5.1

Standar HTML versi 5.1 dirilis sebagai rekomendasi pada November 2016 dan diupdate pada 3 Oktober 2017, isinya berupa perbaikan bug serta penambahan fitur seperti tag <menu>, dan <menuitems>.

HTML versi 5.1

Penjelasan :

• Elemen terdiri dari atas tiga bagian, yaitu tag pembuka <html>, isi <body>, dan tag penutup </html>. 
• Tag merupakaan teks berupa dua karakter, seperti <body> adalah tag dengan nama body. Tag ini ditulis secara berpasangan dengan tag pembuka dan tag penutup.

Gambar 2 kode HTML

Bagian utama dari elemen : 

Tag pembuka: Ini terdiri dari nama elemen (dalam hal ini, p), dibungkus dengan kurung sudut buka dan tutup. 

Tag penutup:  ini sama dengan tag pembuka, kecuali bahwa itu termasuk garis miring di depan nama elemen. Ini menyatakan di mana elemen berakhir - dalam hal ini di mana akhir paragraf.  

Konten: adalah elemen, yang dalam hal ini hanya teks   

Element: tag pembuka ditambah tag penutup ditambah konten sama dengan elemen.   

Kelebihan dan Kekurangan HTML5

Kelebihan :

1. Standard web yang resmi di-maintain oleh World Wide Web Consortium (W3C).
2. Open-source dan sepenuhnya gratis 
3. Mudah diintegrasikan dengan bahasa backend, seperti PHP dan Node.js.

Kekurangan :

1. Paling sering digunakan untuk halaman web statis. Untuk fitur dinamis, Anda bisa menggunakan JavaScript atau bahasa backend, seperti PHP. 
2. HTML tidak memungkinkan user untuk menjalankan logic. Alhasil, semua halaman web harus dibuat terpisah meskipun menggunakan elemen yang sama, seperti header dan footer.
   

Kesimpulan : 

Perkembangan HTML dari versi 1.0 sampai dengan saat ini sudah sampai HTML versi 5 mengalami banyak percobaan yang cukup sulit untuk mengembangkannya. HTML di ciptikan oleh Tim Berners-Lee yang tujuannya untuk membagi informasi hasil penelitiannya ke semua orang.

 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCQZ3EOX3ksQEmeMnpdIjWEg

 Website: https://alamicomputer.blogspot.com/

 Instagram: chaerullah.fadli

 Twitter: @ch_fadli

 Daftar Pustaka : Tim Riset Alami Computer 

Video Tentang Sejarah HTML